BELAWAN - realitasonline.id | Sejumlah pengrajin ikan asin berasal dari pesisir Utara Kota Medan terkhusus di Kecamatan Medan Belawan, Kelurahan Belawan Bahari sangat prihatin. Pasalnya, bahan baku ikan segar dan bahan pengolah seperti harga garam mengalami kenaikan, Jumat (21/10/2022).
Pengamatan di lapangan seorang pengrajin ikan asin, Vina (56) mengatakan harga garam saat ini per sak seharga Rp200 ribu. Sementara sebelumnya hanya Rp120 ribu.
"Kenaikan harga garam menjadi persoalan rumit buat kami selaku pengerajin hasil laut tersebut," kata Vina yang sejak 1997 menggeluti usahanya ini.
Lebih lanjut, sambung Vina walaupun harga bahan pokok olahan ikan asin seperti garam mengalami kenaikan, ia tetap menjalankan bisnisnya agar dapat bertahan memenuhi kebutuhan hidup.
"Beberapa tahun ini pengerajin ikan asin sangat sulit akibat garam terlalu mahal, sementara itulah bahan utama pembuatan ikan asin," ungkapnya.
Namun, hingga saat ini pengrajin ikan asin belum mendapat kejelasan dari pemerintah mengapa harga garam terus naik.
"Kita masih bingung, kenapa harga garam bisa mahal. Kalau seterusnya begini pengrajin ikan asin bakalan gulung tikar," keluhnya.