MEDAN - realitasonline.id | Kawasan Medan Utara menjadi wilayah yang mendapat perhatian khusus Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kawasan yang minim sentuhan pembangunan, kompleksitas permasalahan masyarakat dirasa perlu dan penting untuk segera diselesaikan. Di samping itu menantu Presiden RI Joko Widodo ini ingin menepati janjinya semasa kampanye.
Salah satu janji yang ditepati Bobby Nasution adalah menghadirkan bus antar jemput anak sekolah di kawasan Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan. Sebab, warga selama ini sangat mendambakan kehadiran bus sekolah mengingat angkutan umum yang ada terbatas. Selain itu suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini juga berharap kehadiran bus dapat mendorong peningkatan motivasi belajar anak-anak di sana.
“Kami berharap hadirnya bus sekolah ini, para orang tua bisa merasa lebih tenang saat anaknya hendak berangkat dan pulang sekolah,” kata Bobby Nasution saat melepas bus sekolah yang membawa anak-anak warga menuju sekolah dari Taman Lingkungan 12, Kelurahan Sicanang disaksikan ratusan warga belum lama ini.
Selain meningkatkan motivasi belajar anak-anak, kehadiran bus sekolah tersebut dimaksudkan Bobby Nasution untuk meminimalisir pengeluaran para orang tua untuk membayar ongkos angkutan kota (angkot) yang menjadi moda transportasi anak-anak selama ini. “Jadi, uang yang biasa untuk ongkos, bisa digunakan sebagai uang jajan anak-anak ya, Bu,” imbuhnya.
Sambutan baik pun disampaikan akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr Faisal Riza atas kebijakan Bobby Nasution tersebut. Sebab, bilang Faisal, menghadirkan bus sekolah gratis merupakan wujud kebijakan yang pro warga.
"Konsep sederhana tapi cukup memberi efek kepada warga. Dengan begitu, orang tua dapat menghemat pengeluaran ongkos transportasi anak. Kalau fasilitasnya bagus dan nyaman, tentu akan mendorong anak lebih cepat sampai dan menambah semangat sekolah untuk belajar," ujar Faisal saat dihubungi kemarin.
Pengamat politik dan pemerintahan Sumut ini juga berharap, bus sekolah seperti itu dapat hadir di kawasan-kawasan lain di Kota Medan. "Saya kira (bus sekolah) juga perlu dikembangkan di area lain di kawasan Medan," imbuhnya menegaskan.