"Untuk cabor olahraga bela diri sudah bisa melakukan evaluasi pada tiga bulan pertama. Kalau ada atlet yang tidak disiplin, coret saja. Tidak mungkin dia meraih prestasi kalau tidak hormat kepada pelatih. Kita berharap program ini bisa menghasilkan yang terbaim," tandasnya.
John juga memberi perhatian khusus kepada sepakbola. Sesuai dengan harapan Gubsu, Sumut diharapkan meraih medali emas cabang sepakbola pada PON 2024.
"Sudah 35 tahun kita tidak juara sepakbola. Ini merupakan kesempatan kita," ungkapnya.
Pada raker tersebut, turut disahkan tiga cabang olahraga baru menjadi anggota KONI Sumut. Ketiganya adalah Kabaddi (FOKSI), hapkido (HI), dan kurash (Ferkushi).
"Dengan diterimanya sebagai anggota baru KONI Sumut, mudah-mudahan memberi semangat baru," harap John.
Bergabungnya ketiga cabang olahraga baru tersebut membuat KONI Sumut kini memiliki 61 cabang olahraga dan 32 KONI kabupaten/kota. Cabang olahraga terdiri dari 57 cabang prestasi dan 4 badan fungsional.
Sebelumnya, Ketua Panitia Raker KONI Sumut H Sakiruddin melaporkan bahwa rapat membahas evaluasi program 2022 dan rencana program 2023, termasuk Pelatda PON 2024 dan Porprovsu 2022.
“Pesertanya utusan KONI 54 orang, Pengprov Olahraga 114 orang, Badan Fungsional 8 orang, pengurus KONI Sumut 46 orang dan wartawan 25 orang. Pelaksanaannya 16-18 Februari 2023,” ujar Sakir. (KIM)