MEDAN - realitasonline.id | Kecamatan Medan Denai menominasi Gulat Porwil Medan VIII, memperoleh 7 medali emas dan 2 medali perunggu. Disusul Medan Amplas mengumpulkan 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Lima kecamatan lainnya yakni Medan Tembung, Kota, Area, Perjuangan dan Maimun tidak meraih emas.
Pencapaian ini cukup memuaskan bagi kordinator KONI Medan Denai Widodo. "Hasilnya sesuai harapan kami," ujar Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi
Ia menyebut, Cabor gulat memang menjadi andalan Denai dalam mendulang medali. Targetnya tentu saja juara umum Porwil VIII. "Harapan kami bisa kembali juara umum," tegas Widodo santai.
Pertandingan gulat yang berlangsung di Aula Advent Jalan Air Bersih Ujung ditutup secara resmi oleh Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi.
Eddy memuji pengurus gulat yang melakukan pembinaan secara konsisten. Sehingga ia melihat ada peningkatan kemampuan atlet dari kompetisi ke kompetisi. "Saya lihat ada peningkatan. Berarti latihan serius," tuturnya.
Untuk itu KONI Kota Medan berterimakasih pada PGSI kota Medan yang dipimpin Mangasi Simangunsong yang tanpa lelah mengumpulkan anak-anak hingga menjadi seperti sekarang. Bahkan secara khusus Eddy memuji Mangasi sebagai sosok yang komplit. "Beliau berprestasi sebagai atlet, kemudian menjadi pelatih, pengurus dan sekaligus bapak angkat," urai Eddy.
Kepada para juara gulat Porwil, Eddy meminta agar tidak berhenti berlatih. begitu juga yang belum juara agar tidak patah semangat. "Jangan bosan latihan disamping kegiatan di sekolah atau di perkuliahan. Apalagi masih ada kegiatan ke depan termasuk Porkot pada bulan 9," tegasnya.