MEDAN - realitasonline.id| Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, membutuhkan pemimpin yang mampu membuat perubahan menuju transformasi digital. Apalagi, era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan munculnya inovasi-inovasi bidang teknologi dan kini era society 5.0 dimana masyarakat dituntut untuk hidup berdampingan dengan teknologi, menguasai dan memanfaatkan teknologi.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho pada pembukaan Program Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) kerja sama Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang-SDM) Kementrian Komunikasi dan Informatika RI dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut dan The Moller Institute - University of Cambridge di Aula Kantor BPSDM Sumut, Jalan Ngalengko Nomor 1 Medan, Kamis (2/3).
"Bapak/Ibu saat ini kita berada di dunia yang serba tidak pasti, memerlukan kemampuan kita sebagai pemimpin tanggap akan perubahan yang begitu cepat. Jadi kita dituntut lincah, cepat, cekatan, serta mampu beradaptasi," jelas Arief S Trinugroho saat memberikan sambutan.
Turut hadir Kepala Balitbang-SDM Kementerian Kominfo RI Hary Budiarto, Kepala BPSDM Sumut Aprilla Haslantini Siregar, dan seluruh peserta pelatihan DLA Mitra Kampus University of Cambridge Skema Smart Digital Leader Sumut Bermartabat.
Menurut Arief di era teknologi digital, seorang pemimpin harus mampu menginisiasi dan mendorong perubahan menuju transformasi digital. Tentunya mindset ini bisa dikaitkan dengan program-program provinsi/daerah dalam menyelesaikan permasalahan.