Ramadhan Fair awalnya bertujuan sebagai wadah bagi para pelaku UMKM untuk menjajakan dagangannya selama Bulan Ramadhan tersebut.
Baca Juga: Ceramah Ramadhan Singkat: Hubungan Agama Yahudi dan Islam Terangkum di Al Isra 22 - 38
Kini semakin diperkuat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai sarana syiar Islam dan momentum membangkitkan kembali perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Apalagi, pemberdayaan UMKM kini menjadi salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan.
Bobby Nasution mengungkapkan jika kehadiran Ramadhan Fair memberikan efek yang baik, tidak hanya bagi umat Muslim tapi juga umat lainnya yang ada di Kota Medan.
Baca Juga: Kultum Ramadhan: Perintah Memuliakan Masjid Tertulis di An Nur 36 - 38
"Ramadhan Fair ini bagaimana kita memperkuat hubungan Hablum Minallah (hubungan dengan Allah) dan Habluminannas (hubungan dengan sesama manusia). Di samping membantu sesama terutama perekonomian masyarakat sekitar sekaligus ekonomi Kota Medan,” kata Bobby Nasution.
Sementara itu tanggapan dari salah seorang pemilik stand kuliner UMKM, mengatakan Wali Kota Medan memiliki perhatian sangat tinggi terhadap pengembangan UMKM.
Ini menjadi momen tidak hanya bagi warga Medan untuk mengenali ragam kuliner yang ada, tapi juga warga dari daerah lainnya, bilang Wahyu.
Baca Juga: Bapenda Medan dan Bank Sumut Kolaborasi Terapkan Digitalisasi Pembayaran PBB