Medan - Realitasonline.id| Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus memberikan apreasi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk menaikan honor Kepala Lingkungan ( Kepling) di Medan.
"Atas nama Fraksi PDIP dan saya secara pribadi memberikan apreasi kepada saudara Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan yang akan menaikan honor Kepala Lingkungan.Karena dari sejak awal kita telah menyuarakan ternyata Alhamdullilah akhirnya didengar langsung ," kata Robi Baru, Selasa (13/6/2023).
Dikatakan Robi bahwa kenaikkan honor Kepling sangat wajar mengingat kinerja Kepling tidak mengenal waktu. Selain jam kerja yang tidak mengenal waktu, kata Robi, Kepling juga merupakan perangkat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Ini Dia Progress Terbaru Proyek Multiyears Rp 2,7 Triliun Di Sumatera Utara
"Seperti dari awal yang saya sampaikan bahwa Kepling itu ujung tombak utama Pemerintah Kota.Karena segala persoalan yang dihadapi masyarakat wajib diketahui Kepling dari yang melahirkan, meninggal , sakit sampai digigit nyamuk pun harus diketahui ," katanya.
"Artinya di sini tugas Kepling paling berat, tidak ada jam kerja. Dari pagi ke pagi jika pegawai honor paling hanya 8 jam kerja ," sambung Robi.
Atas dasar itulah, kata Sekretaris DPC PDIP pihaknya menyetujui kenaikan honor Kepling. "Ini akan kita upayakan di P-APBD yang akan segera dibahas," katanya.
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Medan Kritik Soal e-Parking di Lapangan
Sebelumnya, Walikota Medan, M Bobby Afif Nasution dalam rapat paripurna meminta izin kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Medan mengusulkan kenaikan honor Kepala Lingkungan (Kepling) sesuai UMK.
Pertimbangannya melihat beban kerja Kepala Lingkungan yang ada di Kota Medan beberapa waktu terakhir dan tantangan kerja beberapa waktu ke depan, sebutnya.
Baca Juga: Inara Rusli dan Virgoun Berebut Hak asuh anak, Ustadz Derry Sulaiman Berikan Fakta Menarik
"Kami Pemko Medan atas persetujuan DPRD dengan kolaborasi Pemko dan DPRD Medan mengusulkan penyesuaian honor untuk para Kepala Lingkungan dapat disesuaikan dengan UMK 2023 yang bisa diterapkan pada 2024 nantinya,” ujar Bobby usai penyampaian Penjelasan Kepala Daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022 dalam Rapat Paripurna DPRD Medan. (AY)