Medan - Realitasonline.id | Dilaporkan jamaah haji dari berbagai negara terus berdatangan ke Makkah Al-Mukarramah. Masjidil Haram juga semakin padat, terutama pada waktu pelaksaan salat berjamaah.
Cuaca di Makkah sangat panas, Jamaah yang tiba siang hari di Makkah diimbau tidak memaksakan diri untuk langsung melakukan ibadah umrah wajib di Masjidil Haram.
Ketua PPIH Embarkasi Medan H.Ahmad Qosbi telah menyampaikan info tersebut kepada petugas kloter. Ia meminta petugas kloter yang terdiri dari Ketua, pembimbing, tim kesehatan dan petugas haji daerah untuk terus berkomunikasi dengan karu dan karom terkait kondisi jamaah disana.
Baca Juga: Gubernur Bangka Belitung: Stunting di Kepulauan Babel Memprihatinkan
" Kita dapat informasi dari Arab Saudi bahwa cuaca di Makkah panas. Maka itu, petugas kloter harus memperingatkan seluruh jamaah untuk memahami situasi tersebut agar tidak keluar jika kondisi tidak memungkinkan," imbuhnya, melalui Humas PPIH Embarkasi Medan Muhammad Yunus, Selasa (13/6/2023) seraya mengimbau agar jamaah beribadah di dalam ruangan atau di kamar hotel saja.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid berbagi tips dan saran terkait waktu pelaksanaan umrah wajib bagi jemaah haji Indonesia. Subhan mengimbau jamaah menghindari terik siang hari dan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram, utamanya bersamaan dengan waktu salat berjamaah.
"Cuaca di Makkah sangat panas. Jamaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel," terang Subhan di Makkah, Senin (12/6/2023).
Baca Juga: Cuaca Ekstrim Suhu Panas Di Abdya: Sumur Warga Kering Debit Air Sungai Susut
"Jamaah juga diimbau agar pelaksanan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat, karena Masjidil Haram sangat padat," sambungnya.
"Pada rentang waktu-waktu salat, kondisi terminal sangat padat oleh jamaah yang datang untuk salat berjamaah di Masjidil Haram dan pulang dari Masjidil Haram setelah berjamaah," sambungnya.
Menurut Subhan, jamaah yang tiba di Makkah pada siang dan sore hari, bisa mengambil waktu Umrah Wajib pada malam hari, setelah sebagian besar jamaah yang salat isya berjamaah sudah pulang dari Masjidil Haram. Kisaran waktunya pada jam 11 malam.
Baca Juga: Wisuda 3104 Sarjana, Rektor UINSU Umumkan Rencana Dirikan Fakultas Kedokteran
"Jadi jamaah bisa istirahat dulu ketika siang atau sore sampai hotel di Makkah. Malam harinya, setelah bubaran salat Isya, jamaah bisa ke Masjidil Haram untuk umrah wajib," sebut Subhan.
Bagi jamaah yang tiba di Makkah tengah malam atau dini hari, Subhan mengimbau untuk tetap beristirahat terlebih dahulu sejenak. Umrah wajib bisa dilaksanakan setelah sebagian besar jamaah subuh pulang dari Masjidil Haram.