Medan - Realitasonline.id| Untuk menekan angka kematian dan angka kesakitan warga binaan permasyarakatan, Puskesmas Helvetia menjalin kerjasama dengan Rutan Kelas 1 Medan.
Kerjasama itu sebagai bentuk kepedulian Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan terhadap warga binaan permasyarakatan di Rutan Kelas I Medan.
Kemarin, saat dikofirmasi ke Kepala Puskesmas Helvetia dr Heva Julietta Sinaga membenarkan adanya kerjasam antara Puskesmas Helvetia dengan Rutan Kelas 1 Medan.
Baca Juga: 17 Pelajar Humbahas Ikuti Seleksi Popnas 2023, Kadis Parpora Berikan Semangat
Kerjasama yang dilakukan antara Puskesmas Helvetia dengan Rutan Kelas I Medan ini kata dr Heva Julietta bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga binaan permasyarakatan yang di Rutan Kelas I Medan.
"Sehingga dapat mengurangi angka kesakitan ataupun angka kematian di wilayah kerja Puskesmas Helvetia," kata dr Heva Julietta.
Dia menyebutkan hal ini dilakukan mengingat warga binaan tersebut termasuk warga Kota Medan yang memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kesehatan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, ini Larangan Bagi Wanita dan Laki-laki Saat Ihram
Dengan adanya kerjasama ini nantinya Puskesmas Helvetia dapat memberikan pelayanan kesehatan di Rutan Kelas I Medan terhadap warga binaan yang memiliki KTP dengan syarat adanya permohonan dari pihak Rutan Kelas I Medan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga binaanya.
Pelayanan kesehatan yang diberikan ini, sebut dr Heva Julietta Sinaga mencakup pelayanan kesehatan terhadap penyakit menular, penyakit tidak menular, Posyandu Lansia dan juga kesehatan jiwa.
Baca Juga: Para Menteri Sampai Rapat, Libur Idul Adha Bakal Ditambah Jadi Dua Hari?
"Jadi apabila pihak Rutan melihat ada warga binaanya yang mengalami penyakit seperti TBC, HIV atau penyakit menular lainya dapat langsung menyurati kepada kita untuk dilakukan pengobatan," jelas dr Heva Sinaga.
Selain itu Puskesma juga menyediakan Posyandu Lansia dan pemeriksaan kesehatan jiwa," jelas Kepala Puskesmas Helvetia. (AY)