Medan - Realitasonline.id| Meski saat ini jumlah PPPK guru di Medan sudah mencapai 2756 orang, namun kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemko Medan masih membutuhkan lebih banyak lagi PPPK guru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengungkapkan jika dihitung Pemko Medan masih kekurangan PPPK Guru sebanyak 2.990 orang.
"Kenapa kita masih membutuhkan banyak PPPK guru karena dinamika guru ini sangat dinamis. Salah satunya banyak guru yang telah memasuki masa pensiun," jelas Laksamana Putra Siregar.
Baca Juga: Usia Masih di Bawah 30 Tahun, Apa Penyebab Masih Muda Sudah Beruban? Salah Satunya karena Stres
Untuk mengisi kekurangan tersebut, Laksamana Putra Siregar mengatakan saat ini masih memberdayakan guru honorer. "Tentu kita harap ke depanya kebutuhan PPPK guru ini dapat terpenuhi seluruhnya," katanya.
Dari tahun 2019 hingga 2022, Pemko Medan telah melantik sebanyak 2756 PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) guru di lingkungan Pemko Medan.
Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di setiap jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMP.
Baca Juga: Presentasikan SADAINA Sebagai Proyek Perubahan PKN II, Kadis Kominfo Sumut dapat Apresiasi
Kadis Pendidikan Laksamana Putra Siregar mengungkapkan dari data yang ada untuk tahun 2019 guru yang dilantik menjadi PPPK sebanyak 79 orang, tahun 2021 guru sebanyak 1639 orang, sedangkan tahun 2022 sebanyak 1038 orang.
"Kemarin Walikota Medan Bobby Nasution baru melantik sebanyak 1038 orang PPPK guru untuk tahun 2022, dengan begitu total keseluruhan PPPK guru di Medan hingga saat ini mencapai 2756 orang," katanya.
Baca Juga: Gubsu Targetkan RSU Haji Medan Type A dan Bangun Tower Kapasitas Besar, Catat Kapan Mulai Digunakan
Meski saat ini jumlah PPPK guru di Kota Medan sudah mencapai 2.756 orang, namun Laksamana Putra Siregar mengakui masih membutuhkan lebih banyak lagi PPPK guru di kota Medan.
"Jika dihitung kita masih kekurangan PPPK Guru sebanyak 2.990 orang. Kenapa kita masih membutuhkan banyak PPPK, karena memang dinamika guru ini sangat dinamis, salah satunya karena banyak guru-guru kita yang telah memasuki masa pensiun"jelas Laksamana Putra Siregar.
Baca Juga: PTUN Kabulkan Gugatan Mantan Kadis Perum Perkim, Pemprov Sumut Ambil Lankah Ini