TAPAKTUAN - Realitasonline | Jalan menuju penyeberangan pelabuham kapal feri Labuhanhaji, Aceh Selatan-Sinabang, Seumelu bagaikan kubangan kerbau dan cukup memprihatinkan.
Terkait dengan itu jalan tersebut sudah berlangsung lama sekira tujuh tahun lalu sejak kepemimpinan periode pimpinan Aceh Selatan lalu, bahkan hingga kini masih terkesan tempat pemandian kerbau dan bebek.
Masyarakat Gampong Pasar Lama khususnya dan Labuhanhaji umumnya, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk dapat memperhatikan jalan ke Gampong Pasar Lama jalur penyeberangan pelabuhan kapal Feri Labuhanhaji-Sinabang, katanya.
"Yang jadi suatu pertanyaan kami sebagai masyarakat Labuhanhaji, padahal dua tahun lalu jalan lingkar gampong Pasar Lama dibangun, tapi jalan yang berukuran sekira 200 meter tak diikutsertakan untuk dibangun," sebutnya.
Apakah pada daerah jalan itu termasuk calon bupati? Sebenarnya jangan demikian sebutnya, dengan nada penuh kekecewaan, ungkap salah seorang masayarakat, Dedi, Jumat (11/10/2019) kepada realitasonline.
Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dikonfirmasi Jumat (11/10/2019), di tempat kediamannya Tapaktuan mengakui ia sudah melihat langsung jalan tersebut.
"Insya Allah tahun 2020 akan kita bangun, konon lagi itu engak panjang hanya sekitar 200 meter," ujarnya.