“Kita optimis akan mampu menjalankan roda operasionalnya, selain dari pabrik gula Kualamadu yang masih terus beroperasi. Tetapi ini merupakan titik balik kita, yang perlu sama-sama kita bangun kembali,” katanya.
Adapun alasan tutupnya pabrik ini dalam lima tahun kemarin lebih disebabkan karena pasokan bahan baku yang tidak mencukupi target. Karena itu pihaknya akan berjuang bersama untuk mengambil kembali lahan yang kini dikuasai oleh penggarap untuk dioptimalkan sebagai perkebunan tebu sebagai bahan baku. (AL)