Wagub Resmikan Giling Perdana Pabrik Gula PTPN II Sei Semayang

photo author
- Kamis, 1 Januari 1970 | 00:00 WIB

Ijeck menyebutkan bahwa Sumut punya potensi besar di sektor perkebunan. Mulai dari sawit, karet, tembakau, teh, coklat dan lainnya. Yang bertahan maksimal sejauh ini menurutnya adalah perkebunan sawit. Sebab komoditi lain seakan redup.

“Coklat kita juga tidak maksimal. Kami kemarin kedatangan tamu dari Dubes Switzerland dan bercerita tentang investasi. Sampai saya bilang mereka hebat punya coklat terbaik di dunia. Ternyata Indonesia (yang) punya pohonnya (bahan mentah). Artinya kita hanya menanam, tetapi tidak bisa mengolah sampai dengan barang jadi,” sebutnya.

Untuk pabrik gula sendiri lanjut Ijeck, didukung dengan luas areal perkebunan tebu sekitar 8.500 Ha yang produktif dari total 11.000 Ha yang ada. Persoalannya adalah sebagian lahan dikuasai penggarap dan pihak luar.

“Kami berharap mulailah kita bersama unsur Forkopimda mengamankan aset negara. Karena tujuannya adalah untuk kebutuhan masyarakat kita. Tujuannya adalah bagaimana kita membantu ekonomi daerah. Mudah-mudahan areal itu bisa kembali, bisa tertanam semuanya dan pabrik ini bisa terpenuhi kebutuhan produksinya. Kami berharap semuanya menjaga perusahaan ini,” jelas Wagub.

Semetara Direktur Pemasaran PTPN III (Holding) Dwi Sutoro mengatakan sebagai BUMN, perusahaan ini dituntut dari aspek komersial bisnis untuk mendukung pendapatan pabrik gula agar operasionalnya berjalan berkesinambungan.

“Kita tidak bisa menjalankan semua komoditi. Tetapi dengan tekad menentukan 6 komoditi utama dan gula adalah salah satu dari itu yang harus kita dukung. Termasuk aspek strategis, dimana produksi gula kita di bawah dari kebutuhan domestik. Sehingga dari (kebutuhan) 3 juta ton/tahun, produksi rata-rata 2,2 juta ton,” jelasnya.

Karena itu, kehadiran pabrik di Sei Semayang ini lanjut Dwi, sedikit banyak menurunkan ketergantungan terhadap impor gula.

Dirut PTPN II M Iswan Achir Parinduri dalam sambutanya berharap peresmian kembali pabrik gula menjadi momentum kebangkitan PTPN II sebagaimana cita-cita bersama menuju perusahaan yang sehat dan karyawan sejahtera.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: [email protected]

Rekomendasi

Terkini

X