Percepatan Pemulihan Ekonomi di Sumut Melalui Peningkatan Produktivitas dan Optimalisasi Bantuan pada Masyarakat Terdampak covid-19

photo author
- Sabtu, 11 Juli 2020 | 23:18 WIB
Kegiatan Webinar BI dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dan pencapaian visi menjadi Bank Central digital terdepan. (Realitasonline/RH)
Kegiatan Webinar BI dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dan pencapaian visi menjadi Bank Central digital terdepan. (Realitasonline/RH)

P.Siantar - Realitasonline | Di tengah kondisi menurunnya pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan IMF akan terkontraksi (minus) sebesar 4,9% pada tahun 2020, ekonomi provinsi Sumatera Utara diperkirakan masih berpeluang tumbuh positif di tahun 2020.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat yang menjadi salah satu narasumber seminar daring (webinar) yang diselenggarakan oleh KPw BI Pematangsiantar, kemarin.

Webinar tersebut merupakan pembukaan dari rangkaian 9 webinar dalam rangka Bulan 
Inspirasi dengan tema “Sinergi Membangun Ekonomi Digital di Sisi Batas Labuhan untuk Indonesia Maju” yang berlangsung dari tanggal 9 Juli hingga 23 Juli 2020 dalam rangka HUT Bank Indonesia ke-67. 

Demikian disampaikan Kepala KPw BI Pematangsiantar Edhi Rahmanto Hidayat melalui pers rilisnya, Sabtu (11/7). Kegiatan webinar pertama yang mengambil judul “Peluang dan Tantangan Ekonomi di Era New Normal” menghadirkan narasumber Kepala KPw BI Prov. Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat yang sekaligus memberikan keynote speech mewakili Dewan Gubernur BI, Kepala Kanwil Perbendaharaan Negara (DJPb) Prov. Sumatera Utara, Drs. Tiarta Sebayang, MM, Direktur OJK Regional 5 Sumatera Utara Antonius Ginting, dan akademisi dari Universitas Sumatera Utara, Wahyu Ario, S.E., Mec. 

Dari kajian KPw BI Provinsi Sumut, ekonomi Sumatera Utara masih berpeluang tumbuh dengan skenario terbaik (berat) pada kisaran 2,2% – 2,6%. Asumsi yang mendasari perkiraan ini antara lain penurunan perdagangan internasional dan penurunan harga komoditas primer ekspor utama dari Sumut tidak memburuk lagi hingga akhir tahun dan pandemic COVID-19 bergerak membaik pada semester ke-2 tahun 2020.

Hal lain yang menumbuhkan optimisme tersebut adalah realisasi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada kuartal I-2020 yang mampu tumbuh 4,65% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera sebesar 3,25% (yoy) dan nasional sebesar 2,97% (yoy).

Semua narasumber sepakat bahwa hal penting yang harus dilakukan adalah sinergi yang sangat erat baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BI, OJK, LPS, dunia usaha dan stakeholders lainnya dalam mensukseskan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terkait COVID-19 yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, BI, OJK dan LPS dalam bentuk antara lain dukungan kepada dunia usaha termasuk UMKM, Korporasi, dan BUMN. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X