DELI SERDANG - realitasonline.id | Ratusan jenis barang impor illegal yang sebagian besar dari China, Singapore, dan Eropah dimusnahkan oleh Bea Cukai Kualanamu bersama pihak Kepolisian, dan instansi lainnya di area MSA Kargo Jl.Batang Kuis, Tumpatan Kecamatan Beringin, Deli Serdang Sumatera Utara, Senin (8/2 2021).
Dengan cara dibakar didalam suatu lubang besar. Sebelumnya diawali dengan cara memotong dengan gerinda dan dibakar dalam dua drum kecil, berbagai jenis barang diantaranya telepon genggam, kosmetik, mainan, jenis tanaman, tembakau kering, kotak jam tangan,, produk olahan makanan, obat - obatan sex toys, alat kesehatan, kontak lensa, kamera bekas, pakaian, tas, produk tekstil, dan sparepart kenderaan. Kesemuanya merupakan barang kiriman melalui pos dan barang bawaan penumpang.
Dalam Kesempatan itu Kepala Bea Cukai Kualanamu Elfi Haris menjelaskan kesemuanya merupakan hasil penindakan periode tahun 2019 - 2020 karena tidak memiliki izin dari instansi terkait dan/atau melebihi dari batas ketentuan yang telah ditetapkan.
Pemusnahan telah mendapat persejuan Dirjen Kekayaan Negara dengan surat No.S - 5/MK.6/KN.5/2021, dengan nilai barang mencapai rp 368.633.000,-.jelas Kepala BC Kualanamu yang didampingi Kasi Pabean Nimrot Marpaung, Kasi PLI Rahmat Priyandoko diwakili anggotanya Syahran.
Dikatakan Haris, pemusnahan ini menegaskan fungsi Bea Cukai selain sebagai reveneu collector juga sebagai community protector yang melindungi serta menjaga stabilitas industri dalam negeri disamping juga melindungi kesehatan masyarakat dari makanan/minumam tanpa izin.
Sepanjang tahun 2020 Bea Cukai Kualanamu berhasil Memusnahkan barang impor illegal senilai rp 432.356.000,-, jelas Elfi Haris.
Haris juga menegaskan Bea Cukai Kualanamu terus meningkatkan pengawasan dan penindakan barang - barang yang dilarang masuk melalui pintu gerbang Bandara Kualanamu, walaupun negara masih dilandah wabah covid -19 namun BC Kualanamu tetap komit dalam rangka turut serta dalam pemulihan ekonomi nasional.
