"Apabila menganggurnya sudah lama sudah tidak dibolehkan lagi karena terbentur usia. Pun demikian sebagai pengganti boleh ajak saudaranya atau bisa juga tetangga yang memenuhi syarat,"sebut Wakil Bupati Bireuen periode 2002 - 2007.
Baca juga: Amiruddin Idris Akhiri Masa Reses Dengan Mengunjungi Ulama
Diingatkan oleh Amiruddin Idris, Pemuda Kakbah Kabupaten Bireuen agar tidak malu dalam berusaha.
"Adik adik milenial ini hendaknya tidak perlu malu untuk bekerja. Asal halal kerjakan saja. Dulu saya ini juga tidak malu berjualan jeruk di Terminal Bus Bireuen,"ungkap pria yang pernah sebagai Rektor Umuslim Bireuen selama 13 tahun.
Diujung arahannya Amiruddin Idris mengatakan dirinya menginginkan tidak ada lagi tamatan SLTA di Dapilnya yang tidak melanjutkan pendidikan karena alasan biaya.
Pada acara itu juga hadir ketua DPC.PPP Kabupaten Bireuen, Dr Athaillah Saleh. Kepada Pemuda Kakbah Kabupaten Bireuen, Athaillah Saleh mengharapkan perlu melibatkan dirinya di organisasi kemasyarakatan.
"Kami dulu juga melibatkan diri di berbagai organisasi masyarakat. Di PII, HMI, KNPI dan lainnya. Ini sangat penting untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat luas,"sebut Athaillah Saleh yang juga anggota DPRK Bireuen. (RZ/AJ)