PAPUA - realitasonline.id | Suku Dambet Papua menggelar ritual bakar batu sebagai ungkapan rasa syukur karena selamat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Suku Dambet yang merupakan suku asli Papua merasa bersyukur dan memiliki kesempatan hidup atas kejadian mengerikan yakni penembakan dan pembakaran gedung sekolah SD, rumah warga yang kejadiannya persis di depan mata. Ritual bakar batu ini sebagai ungkapan rasa syukur dipimpin langsung oleh Kepala Suku Dambet Benner Tinal pada Sabtu (17/4/2021) pukul 21.30 WIT.
Baca juga: Tiga Penambang Pasir di Lereng Merapi Tewas Tertimbun Longsor
Ritual bakar batu dilaksanakan di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua tersebut dihadiri oleh Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al qudusy, Kompol Dudung Setyawan serta Brigpol Akram.
Ritual bakar batu Suku Dambet tersebut menunjukkan betapa sesungguhnya warga Papua cinta damai dan berharap Papua selalu damai. Bener Tinal mengecam kejadian tersebut. Serta menjadikan ritual bakar batu itu sebagai jalinan persahabatan Suku Dambet dengan TNI Polri yang telah hadir membawa rasa aman bagi warga Beoga Papua.
"Saya sangat menyesal dan mengutuk KKB yang telah menghancurkan Honey dan kiosnya" kata Bener Tinal seperti yang di terjemahkan oleh Adik kandungnya dalam bahasa Indonesia.
Baca juga: 28 Bangunan Dibongkar, Bobby Selamatkan PAD
