"Ketegasan Presiden Jokowi menyikapi kondisi Myanmar dengan meminta menghentikan dan mengutuk kekerasan di Myanmar adalah wujud dari sikap Presiden kuat di Asia ditengah sikap pemimpin Asia yang diam," ujar Taufik lagi.
BACA JUGA : Pemkab Sergai Gelar Rakor dengan KPK
Stabilitas politik di DPR RI juga menjadi indikasi, bahwa kritik terhadap pemerintah atau pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran APBN untuk pelaksanaan pandemi Covid-19 relatif kurang mengemuka. Sehingga menurut Taufik sikap para politisi di DPR RI menjadi indikator bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo relatif dapat menjaga stabilitas Politik, terangnya.
"Semua indikator yang disebutkan diatas tentu tidak terlepas dari debatebel apakah benar Presiden Joko Widodo menjadi Presiden terkuat di Asia," tegas Taufik lagi.
Hadir dalam diskusi SMSI Dr. Taufiqurakhman, Pengamat Politik Senior Jaringan Eksklusif Marketing Politik (JEMPOL), Firdaus Ketua Umum SMSI Pusat, Yono Hartono Wasekjen SMSI Pusat, Wisnutomo Ketua Harian SMSI Jakarta, Edizaro Lase Aktivis Muda Jakarta, Gusti Rahmat CEO Sahabat Rakyat Media Grup, dr. Nishal Dhillon Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Deri Yuzairi Aktivis HMI dan beberapa aktivis muda jakarta. (AL)