“Pandemi global ini berdampak besar pada sisi kesehatan, sosial, ekonomi, dan ketenagakerjaan. Sama halnya dengan industri telekomunikasi yang terdampak, TelkomGroup pun juga merasakan dampaknya. Meskipun demikian, kami berkomitmen untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja. Bahkan sepanjang pandemi Covid-19, Telkom tetap mampu tumbuh positif baik kinerja keuangan maupun kinerja operasional. Hal ini tak lepas dari upaya fokus bisnis digital yang tengah kami akselerasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk dengan peran aktif perusahaan untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital,” tambah Afriwandi.
BACA JUGA : Akselerasi Digitalisasi Melalui Jaringan 100% Fiber Optic, Telkom Resmikan Sumsel Modern Broadband Province
Pada tahun 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) serta laba bersih selama tahun 2020. Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp136,52 trilliun tumbuh positif sebesar 0,7% dibanding tahun 2019. EBITDA Perseroan tahun 2020 tercatat Rp66,94 triliun dengan laba bersih sebesar Rp20,89 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2% dan 11,5%.
Selanjutnya Afriwandi menambahkan, sesuai dengan tema Hari Buruh Internasional tahun ini, Ia mengajak seluruh karyawan TelkomGroup untuk untuk bersinergi dan bersama-sama bangkit dan berinovasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom. Untuk itu TelkomGroup akan terus berupaya menghadirkan solusi digital terbaik untuk membantu masyarakat maupun dunia usaha dalam memulihkan perekonomian nasional sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi penggerak digitalisasi Indonesia. Kami meyakini dengan digitalisasi, bersama-sama kita mampu menghadapi pandemi dan menjadikan Indonesia lebih baik,” tutup Afriwandi.
Peringatan Hari Buruh Internasional 2021 berlangsung di tengah pandemi Covid-19, di mana pemerintah mengampanyekan tema May Day: Recover Together, dengan melakukan berbagai kegiatan positif dan tertib protokol kesehatan. (AL/Rel)