“Tentu kita turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita nelayan pukat apung ini, namun kita juga bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” ungkap Pangkoarmada I.
Lebih lanjut, Laksda TNI Abdul Rasyid menegaskan bahwa Patroli rutin yang digelar Koarmada I sepanjang tahun, selain dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna laut termasuk kegiatan SAR seperti ini.
BACA JUGA : Pastikan Penerapan Prokes, Pangdam I/BB Bersama Kapoldasu Sidak Hotel dan Tempat Wisata di Kabupaten Karo
"Upaya penyelamatan ini sebagai implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR,” tegasnya.
Sementara itu Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, bangkai kapal yang menyisakan bangunan bawah air tersebut ditarik menuju pangkalan TNI AL Ranai guna kepentingan penyelidikan.
Sedangkan seluruh ABK dievakuasi ke KRI STS-375 selanjutnya dibawa ke Rumah sakit di Ranai untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, sebelum kembali ke rumah masing-masing. (AH)