Kejadian tersebut sudah dilaporkan pihakhya kepada Camat Manggeng juga instansi terkait di kabupaten. "Kejadian ini sudah kita laporkan. Kita berharap segera diperbaiki karena jalan ini merupakan akses vital yang sering dilalui warga," katanya.
Jika nanti diperbaiki, Ismail berharap talut jembatan itu harus dibangun dengan kokoh. Sejauh amatan pihaknya, talut jembatan sama sekali tidak dibuat besi yang menyatu dengan abudmen jembatan, makanya ambruk karena material di tanjakan jembatan sudah padat dan bertahun-tahun tidak diaspal.
Baca juga: Tinjau Desa Tangguh di Abdya, Kapolda Aceh Ingatkan Warga Patuhi Prokes
"Semoga saja dengan kejadian ini, kita berharap jalan menanjak pada jembatan bisa segera di aspal. Sebab, wacana untuk diaspal sudah sering dijanjikan namun belum terealisasi," pungkasnya.
Terkait dengan hal itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Hafiddin ST mengaku sudah mendapatkan laporan kejadian tersebut. "Kita akan segera cek ke lapangan. Namun kita hanya bisa menanggulanginya secara darurat. Kalau memang perlu alat berat juga akan segera kita turunkan," terangnya.
Disamping itu, Hafiddin juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya agar jalan dan talut jembatan bisa dibangun permanen. Kemudian rumah warga yang tertimpa juga akan diberikan bantuan secara darurat.
Informasi yang diperoleh wartawan, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. (ZAL)