Penyatuan sistem layanan ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. Perseroan pun menjamin proses tersebut mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.
Dalam proses integrasi sistem operasional layanan di Medan, BSI akan melakukan migrasi sejumlah 406 ribu nasabah asal BNI Syariah dan BRI Syariah yang ada di 34 outlet. Proses ini didukung jumlah outlet 118 kantor BSI di Region Medan.
BACA JUGA : Mulai Besok, Satgas Covid-19 Larang Pesta Pernikahan di Padangsidimpuan
Terkait program besar itu, BSI telah melakukan training, sharing knowledge IT, hingga persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi. Dalam proses tersebut nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia.
Untuk fasilitas kartu, buku tabungan dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021.
Nasabah pun bisa melakukan migrasi rekening secara digital dengan aplikasi BSI Mobile, atau hadir langsung ke kantor cabang BSI. Adapun migrasi rekening via digital bisa dilakukan pula melalui call center 14040, Whatsapp Business BSI, dan live chat Aisyah.
Dalam periode migrasi nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan surel.
Untuk memperlancar proses migrasi, BSI melakukan beberapa pendekatan diantaranya melalui media online yaitu direct message ke nasabah, media sosial hingga surel. Hal ini agar nasabah mendapatkan informasi terkait jadwal migrasi dengan tepat. (AL/rel)