BLANGPIDIE - realitasonline.id | Banjir luapan dan angin kencang pada Senin (5/7) sekira pukul 18.00 WIB hingga tengah malam melanda kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan sekitarnya. Sehingga beberapa infrastruktur seperti rumah, sekolah dan saluran irigasi mengalami kerusakan.
Amatan realitasonline.id di lapangan, banjir luapan melanda beberapa Desa di Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng dan Tangan-Tangan bahkan termasuk kawasan Kecamatan Babahrot. Diperkirakan ratusan rumah warga terendam banjir akibat luapan sungai dalam kawasan setempat.
"Saat intensitas hujan tinggi seperti tadi malam, kawasan desa kami ini akan menjadi sasaran luapan sungai," kata Irwansyah, Selasa (6/7) warga Desa Pantee Geulumpang yang tinggal bersebelahan dengan Desa Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan.
Menurutnya, banjir luapan ini sering terjadi lantaran penyempitan daerah aliran sungai (DAS). Banyak tebing yang longsor digerus air, hingga membuat tanaman berupa pohon disekitar DAS ikut tumbang kedalam sungai. "Pohon itulah yang membuat arus air terhambat lalu meluap ke pemukiman rumah kami," ungkapnya.
Begitu juga dengan saluran sekunder di sekitar pemukiman warga mulai dangkal. Saat hujan turun, air ikut meluap ke permukaan menggenangi rumah warga hingga mencapai lutut orang dewasa. "Kami berharap masalah banjir desa kami ini bisa segera teratasi," pungkasnya.
Selain itu, Kepala Desa (Keuchik) Ladang Tuha II, Mukhlis juga mengatakan bahwa desa yang berada di Kecamatan Lembah Sabil itu ikut dilanda banjir juga diterpa angin kencang.
Ada puluhan rumah warga yang terendam banjir serta empat rumah rusak karena imbas angin kencang.