Tanaman Padi Diserang Tikus, Petani di Abdya Terpaksa Bajak Kembali

photo author
- Rabu, 14 Juli 2021 | 11:45 WIB
Hamparan tanaman padi petani di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya terpaksa dibajak kembali lantaran diserang hama tikus, Selasa (13/7).
Hamparan tanaman padi petani di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya terpaksa dibajak kembali lantaran diserang hama tikus, Selasa (13/7).

BLANGPIDIE - realitasonline.id | Sedikitnya delapan hektare lahan sawah milik petani di hamparan kawasan Desa Tengah dan Desa Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang sudah ditanami padi berumur satu bulan lebih harus dibajak kembali lantaran diserang hama tikus

Selain diserang tikus, serbuan burung pipit juga ikut menggerogoti malai padi yang mulai berisi. Untuk mengantisipasi burung pipit tersebut, petani terpaksa membuat berbagai macam umbul-umbul untuk mengusir pipit yang kerap meresahkan tersebut.

"Kali ini tanaman padi petani banyak yang terancam gagal panen karena diserang hama tikus dan juga burung pipit. Lahan yang terserang tikus, langsung dibajak kembali menggunakan traktor untuk ditanami kembali dengan bibit baru," kata Darwis petani dalam kawasan setempat, Rabu (14/7).

Darwis mengaku sudah mencoba menggunakan berbagai macam obat untuk membasmi atau mengusir tikus agar tidak terus menggigit serta mematahkan tanaman padi miliknya. Namun upaya itu sia-sia, justru serangan binatang pengerat tersebut semakin ganas dan menjadi-jadi hingga tak dapat dipertahankan lagi.

"Mungkin masa tanam kali ini yang terparah bagi kami, jika dibandingkan masa tanam kemarin. Tapi ya sudahlah, kami terpaksa membajak kembali untuk melanjutkan masa tanam tahun ini," pungkasnya yang juga turut dibenarkan petani lainnya.

Meski menggarap di lahan yang sama, para petani di kawasan setempat tidak berputus asa hingga harus gantung cangkul dan parang. Upaya merawat untuk mencapai hasil yang baik akan terus dilakukan meski hama tikus masih terus akan menjadi ancaman pada fase penanaman kembali. 

Maka dari itu, pihaknya berharap kepada instansi terkait dan penyuluh pertanian dalam kawasan setempat untuk memberikan pendampingan agar padi yang akan ditanami kembali nanti bisa selamat dari serangan hama tikus maupun burung pipit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X