Pangkoarmada I Dampingi KASAL dan Menhub Tinjau Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim

photo author
- Kamis, 29 Juli 2021 | 11:09 WIB

JAKARTA - realitasonline.id | Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M., mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dan Menteri Perhubungan (Menhub) Ir. Budi Karya Sumadi meninjau kegiatan serbuan vaksin masyarakat maritim yang dilaksanakan TNI AL di Pelabuhan Eksekutif Merak, Provinsi Banten, Selasa (27/7).

Dalam kesempatan tersebut, Kasal mengatakan TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan melaksanakan Vaksinasi dengan mendatangi para ABK Kapal yang sedang lego jangkar (ship to ship) dengan menggunakan KAL maupun kapal-kapal dari perhubungan untuk bersama-sama memberikan Vaksinasi kepada para ABK yang Kapalnya sedang melaksanakan lego jangkar. 

"Sesuai ketentuan, para ABK kapal tersebut tidak bisa meninggalkan kapal saat lego jangkar maupun operasi”, ungkap Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7) siang.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dengan melibatkan Aparat Penegak Hukum yakni TNI-Polri di dalamnya.

"Kami telah mengerahkan personel, khususnya tenaga medis sebagai vaksinator serta melibatkan satuan-satuan dan Pangkalan-Pangkalan TNI AL di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, termasuk penggunaan alutsista yang dimiliki sejak dimulainya program Vaksinasi Nasional tersebut" tegasnya.

"Pelabuhan umum, Pelabuhan perikanan, masyarakat pesisir, terpencil dan juga kapal-kapal yang sedang beroperasi menjadi sasaran dalam program vaksinasi masyarakat maritim,” ungkapnya.

Sementara itu Menteri Perhubungan menyatakan bahwa serbuan vaksin yang dilakukan oleh TNI AL adalah satu contoh yang baik dengan pelaksanaan perfect. Presiden RI telah menyarankan Kepada Kementerian dan Lembaga untuk melaksanakan intensifikasi vaksinasi. Menurut Budi, Cilegon sebagai daerah merah baru tervaksin sekitar 18 persen sehingga harus ditingkatkan paling tidak menjadi 60 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X