BSI Torehkan Kinerja Impresif, Laba Bersih Naik 34,29% dan User Mobile Banking Tembus 2,5 Juta

photo author
- Jumat, 30 Juli 2021 | 14:26 WIB
(Foto: Kiri atas - kanan bawah) : Wakil Direktur Utama 1 BSI, Ngatari; Direktur Utama BSI, Hery Gunardi; Wakil Direktur Utama 2 BSI, Abdullah Firman Wibowo; Direktur Information Technology BSI, Achmad Syafii; Corporate Secretary and Communication BSI, Rosalina Dewi; Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho dalam paparan kinerja BSI semester 1 2021, Jumat (30/7). (Ist)
(Foto: Kiri atas - kanan bawah) : Wakil Direktur Utama 1 BSI, Ngatari; Direktur Utama BSI, Hery Gunardi; Wakil Direktur Utama 2 BSI, Abdullah Firman Wibowo; Direktur Information Technology BSI, Achmad Syafii; Corporate Secretary and Communication BSI, Rosalina Dewi; Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho dalam paparan kinerja BSI semester 1 2021, Jumat (30/7). (Ist)

Sedangkan dari sisi bisnis, pada semester I 2021 bank syariah milik Himbara itu telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp161,5 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 11,73% dari periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp144,5 triliun.

Porsi terbesar disumbangkan segmen konsumer yang mencapai Rp75 triliun atau setara 46,5% dari total pembiayaan. Adapun segmen korporasi sebesar Rp36,7 triliun atau sekitar 22,8%. Kemudian segmen UMKM yang mencapai Rp36,8 triliun setara 22,9% dan sisanya segmen komersial Rp10 triliun atau sekitar 6,2%.

Pada paruh pertama tahun ini, BSI pun tetap mampu menjaga kualitas pembiayaan yang positif. Terbukti dengan tren penurunan non performing financing (NPF) gross dari 3,23% pada semester I 2020 menjadi 3,11% pada enam bulan pertama tahun ini.

Untuk meningkatkan prinsip kehati-hatian, BSI juga telah mencadangkan cash coverage sebesar 144,07% sampai semester I 2021. Sedangkan dari sisi liabilitas, penghimpunan DPK BSI sampai semester I 2021 mencapai Rp216,36 triliun, naik 16,03% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang sebesar Rp186,49 triliun.

Pertumbuhan tersebut didominasi oleh peningkatan dana murah melalui layanan jasa keuangan giro dan tabungan yang sebesar 54,81% dari total DPK. Hal itu menurunkan biaya dana atau cost of fund dari 2,78% pada semester I 2020 menjadi 2,14% pada paruh pertama tahun ini.

Dengan kinerja tersebut BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp247,3 triliun hingga Juni 2021. Torehan itu naik sekitar 15,16% secara yoy. Pada periode yang sama tahun lalu total aset BSI mencapai Rp214,7 triliun. (AL/rel)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X