TAPAKTUAN - realitasonline.id | Ini sudah barang langka di temuka pada zaman serba maju. Tapi di Kabupaten Aceh Selatan masih terdapat Sekolah Dasar (SD) satu ruang tempat belajar digabungkan menjadi dua kelas.
Hal tersebut di temui pada Sekolah Dasar (SD) 1 Keumumu Kecamatan Labuhanhaji Timur. Dengan alasan keterbatasnya ruang belajar, sementara pelajar/murid 100 orang lebih.
Kepala SDN. 1 Keumumu, Lisman, S.pd dihubungi Realitasonline Kamis (02/9/2021) ia mengakui pada sekolah yang mereka pimpin terdapat satu ruang belajar dijadikan dua kelas. Kelas 1 dan Kelas 2.
Menurut dia, kalau tidak demikian bagaimana lagi, sementara ruang belajar yang ada 6 buah, diantara satu ruangan dibuat untuk kantor dewan guru, TU dan termasuk kepala sekolah. Sementara murid 117 orang.
Ia menjelaskan, bangunan tersebut dibangun sejak tahun 1973, namun hingga saat ini belum mendapatkan fasilitas yang lengkap sebagaimana sekolah lainnya. Seperti kantor dewan guru, perpustakaan dan ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
"Sekarang pun bangunan sekolah kondisinya terhancam ambruk, pada bangunan sisi belakang sekolah pondasinya sudah mulai turun, mau buktinya lihat langsung kebelakang," tuturnya dengan nada mengajak wartawan menyaksikan.
Saat ditanya apakah pernah diusulkan ke Dinas Pendidikan Aceh Selatan, ia mengakui sudah berulangkali oleh kepala sekolah yang bertugas disini dan termasuk saya yang baru di tugaskan ada juga mengusulkan, namun hingga kini belum ada tanda-tanda untuk dibangun, ucapnya.