BIREUEN - realitasonline.id l Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Bireuen akan datang lagi ke Kantor Bupati Bireuen untuk menjemput jawaban dari bupati tentang tuntutan evaluasi jabatan Kadis Sosial Bireuen.
Demikian dikatakan Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Bireuen, Azis Alquzzar melalui konferensi pers yang digelar di Kafe Bireuen Partee, Minggu petang (5/9/2021)
Azis Alquzzar di hadapan belasan Wartawan yang hadir pada konferensi pers tersebut mengatakan, sebelumnya pihak mahasiswa melalui aksi demo Selasa (31/8/2021) pernah meminta Bupati Bireuen Dr.H.Muzakkar A Gani, SH,MSi untuk mengevaluasi jabatan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SE, MM.
"Ketika itu kami pernah memberi waktu bupati selama tiga hari. Karena sudah tiga hari, maka Selasa ini (7/9/2021) kami akan datang lagi ke kantor bupati untuk menjemput jawaban dari bupati,"sebut Azis Alquzzar.
Pada konferensi pers itu mahasiswa juga menyebutkan akan melaporkan Kejari Bireuen ke Kejaksaan Agung tentang dihentikan pengusutan kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di Dinsos Bireuen.
"Surat ke Kejaksaan Agung sudah ditandatangan oleh perwakilan koordinator aksi,"ujar Azis Alquzzar.
Sebagaimana diberitakan Realitas, kasus dugaan korupsi Bansos UEP di Dinsos Bireuen diungkapkan sejumlah masyarakat miskin penerima Bansos UEP tahun 2020.
