BLANGPIDIE - realitasonline.id | Jamaah yang berada di posko Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) kawasan Desa Pante Cermin, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dibuat geger dengan penemuan seorang bayi perempuan di lokasi posko setempat, pada Jumat malam (17/9) sekira pukul 23.45 WIB.
Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kapolsek Babahrot Ipda Amril Bahri, Sabtu (18/9) menerangkan, kalau bayi mungil itu awalnya ditemukan oleh dua orang jamaah yakni Said Amin (22) dan M. Kamaruddin (21) yang baru pulang menjenguk jamaah yang sedang sakit. Begitu kembali ke posko MPTT keduanya terkejut mendengar suara tangisan bayi.
"Setibanya di posko, mereka mendengar suara tangisan bayi, dan seterusnya mencari sumber suara itu. Ternyata bayi itu berada di atas balai jamaah pengajian MPTT dalam sebuah kardus mi instan masih terbalut dengan kain dan juga berisi dot serta buku yasin," terangnya.
Dijelaskan Amril, mengetahui adanya seorang bayi mungil tersebut, kedua santri ini menghubungi Wali Nanggroe MPTT Kecamatan Babahrot, Said Ali Akbar guna memberitahukan perihal penemuan bayi malang itu. Kemudian Said pun dengan cepat menghubungi pihak Polsek Babahrot.
"Mendapatkan informasi itu, kita langsung meluncur ke posko MPTT. Sampai di sana kita melihat memang benar ada bayi perempuan yang kita perkirakan baru lahir sekitar satu atau dua hari," jelasnya.
Disebutkan Amril, karena merasa kasihan dan khawatir dengan kondisi bayi itu, pihaknya membawa ke Puskesmas rawat inap Babahrot untuk mendapatkan penanganan medis.
"Karena di Puskesmas Babahrot tidak ada bidan dan dokter anak pada waktu itu, Polsek Babahrot setelah berkoordinasi dengan Kapolres dan tim Satreskrim, kembali membawa bayi itu ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya," tuturnya.