ACEH SINGKIL - realitasonline.id | Tempat isolasi terpusat (Pinerre) sebanyak 20 unit di Gedung DPRK Aceh Singkil Sudah tidak menjadi tempat isolasi mandiri lagi bagi pasien Covid-19, padahal kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selalu ada.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil Nurman menyebut, sejak dibuka sebulan yang lalu hingga habis masa pinjam 10 September, hanya ada satu pasien yang dirawat di tempat Isoter.
Menurutnya semua fasilitas penunjang di tempat tersebut menggunakan biaya, tidak gratis. Agar tidak mubazir, maka tempat Isoter Mess DPRK tidak lagi digunakan.
“Artinya fasilitasnya bayar, tenaga perawat, dokter dan keamanannya itu bayar semua. Jangan nanti terkesan mubazir,” kata Nurman saat dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).
Terpisah Satgas Covid-19 Aceh Singkil melalui Kasie Data Mohd Ichsan, pada hari ini kembali mengupdate data perkembangan harian kasus Covid-19.
Tercatat terjadi penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 inisial K (49) asal Desa Bukit Harapan Kecamatan Gunung Meriah, berstatus isolasi mandiri di rumah.
Kemudian ada penambahan sebanyak 24 orang yang sembuh. Ke-23 orang berasal dari Desa Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah dan seorang warga Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara.