JAKARTA - realitasonline.id | PLN terus berupaya menjaga pasokan listrik tetap andal di tengah krisis energi menjadi ancaman global. Guna mewujudkan ketahanan energi nasional, PLN memperkuat jalinan kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Rabu (27/10/2021).
Kerja sama tersebut bertujuan untuk menjaga pasokan bahan bakar pembangkit listrik, memperkuat pengamanan objek vital ketenagalistrikan, serta menjaga keandalan pasokan listrik di Indonesia.
Kolaborasi ini makin tercermin melalui penandatangan perjanjian kerja sama antara Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi F. Roekman yang mewakili Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dengan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Eko Margiyono yang mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan didampingi Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PT PLN (Persero), Haryanto WS, pada 26 Oktober 2021 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam sambutan Panglima TNI Masekal Hadi Tjahjanto yang diwakili Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono mengatakan, TNI berkomitmen membantu PLN dalam mencapai visi dan misi tersebut yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama ini. Yaitu, menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara dan nomor 1 pilihan pelanggan untuk solusi energi.
"Oleh karena itu TNI melalui kerja sama ini juga berkomitmen membantu PT PLN (Persero) untuk mencapai visi dan misi tersebut," kata Eko dalam agenda penandatangan kerja sama antara PLN dan TNI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021).
Kerja sama TNI dan PLN, ditindaklanjuti dengan beberapa kegiatan, antara lain pendampingan dan pengamanan dalam pra pembangunan infrastruktur sistem ketenagalistrikan, serta pendampingan dan pengamanan dalam pelaksanaan pemeliharaan sistem ketenagalistrikan eksisting, terhadap segala sesuatu yang berpotensi mengganggu keandalan sistem ketenagalistrikan.
"Perjanjian kerja sama antara TNI dengan PLN merupakan perpanjangan dari perjanjian kerja sama sebelumnya," ungkap Eko.