20 Tahun Masyarakat Menanti, 2 Jembatan di Geumpang Tak Jua Diperbaiki Pemerintah Pidie

photo author
- Kamis, 25 November 2021 | 21:41 WIB

PIDIE - realitasonline.id | Sudah empat bupati di Kabupaten Pidie, dua jembatan di Kecamatan Geumpang tak jua diperbaiki. Dua jembatan yang dimaksud yaitu jembatan Gampong Leupu dan jembatan Gampong Pucok.

Sudah hampir 20 tahun tidak pernah diperbaiki oleh Pemerintah Kabuaten Pidie. Jembatan itu sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat biarpun dalam keadaan darurat.

Jembatan di dua desa ini dibangun pada masa darurat militer oleh pasukan Zeni TNI sebagai sarana untuk menghubungkan Gampong Leupu dan gampong Pucok dengan pusat kota. Karena dibangun dalam situasi darurat, rangka baja sebagai fondasi jembatan lebih bersifat sementara. Sementara lantai jembatan menggunakan kayu.

Keberadaan jembatan itu sangat penting bagi warga yang tinggal di Gampong Leupue dan Pucok. “Jembatan inilah sarana yang menghbungkan desa kami dengan desa luar,” kata Keuchik Leupue, Muhammad Isa, Kamis (25/11/2021).

Tanpa hadirnya jembatan itu, maka warga Leupue dan warga Pucok tidak akan bisa keluar dari desa mereka.
Sayangnya, jembatan itu sudah mengalami banyak kerusakan karena termakan usia. Lantainya banyak yang bolong karena kayu yang digunakan tidak cukup kuat. Rangka baja yang menjadi pilar jembatan sudah tidak kokoh lagi. Namun karena jembatan itu merupakan satu-satunya akses penghubung desa, warga tetap menggunakan jembatan tersebut.

-


Ironisnya, jembatan itu bukan hanya dilalui sepeda motor dan pejalan kaki, tapi juga mobil angkutan dan mobil pribadi. Akibatnya warga harus ekstra berhati-hati saat melintas di jembatan itu.

“Sudah ada yang jatuh saat melintas menggunakan sepeda motor di jembatan itu. Kami warga setempat harus bergotong royong menyelamatkanya. Beruntung dia tidak meninggal, tapi sepeda motornya hancur karena jatuh dari ketinggian 6 meter ke dasar sungai,” kata Syamsir, warga Leupue.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X