MEDAN - realitasonline.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, Medan memiliki keberagaman etnis dan agama. Di dalam keberagaman itu, sangat terasa peran para tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Medan dalam memelihara kerukunan di ibu kota Sumatra Utara ini.
Hal ini dikatakan Bobby Nasution dalam perhelatan Refleksi Akhir Tahun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Medan, Rabu (1/12) malam di Hotel Grand Mercure.
“Bukan hanya etnis di Sumut maupun Indonesia yang ada di Medan, namun juga Indonesia, bahkan Asia. Medan bukan hanya miniatur Indonesia, tapi juga Asia.
Beragam etnis itu tentu memiliki keyakinan agama yang juga beragam. Dalam keberagaman ini, tokoh agama dan FKUB Medan telah berperan dalam merawat dan memelihara kerukunan umat beragama di kota ini,” ungkap Bobby.
Di hadapan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Wawan Djunaedi, Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, Dandim 0201 Medan, Kolonel Inf. Hindratno Devidanto, Ketua FKUB Medan, H. Ilyas Halim, majelis-majelis agama dan tokoh masyarakat Prof. M Hatta, Syamsul Arifin, dan pimpinan ormas keagamaan yang mengikuti perhelatan itu, Bobby Nasution mengatakan, para tokoh agama dan masyarakat juga berperan dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk dalam percepatan program vaksinasi.
Bobby Nasution mengatakan, di awal-awal program vaksinasi masih ada masyarakat yang enggan divaksin dengan berbagai alasan. Di sini para tokoh agama turut berpartisipasi memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya vaksinasi. Peran tokoh agama ini membawa hasil sehingga program vaksinasi di Medan berjalan dengan baik.
“Ini juga menunjukkan para tokoh agama mendukung program pemerintah,” sebut Bobby Nasution.
