Di Pinggiran Hutan Papua, Satgas Pamtas Yon 123/Rajawali Bantu Persalinan Warga

photo author
- Jumat, 3 Desember 2021 | 10:24 WIB
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali Padangsidimpuan yang bertugas di Pos Pengamanan Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, saat melakukan pertolongan darurat kepada warga yang akan bersalin, Kamis (2/12/2021). (Foto : Realitasonline / Ist)
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali Padangsidimpuan yang bertugas di Pos Pengamanan Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, saat melakukan pertolongan darurat kepada warga yang akan bersalin, Kamis (2/12/2021). (Foto : Realitasonline / Ist)

PAPUA - realitasonline.id | Kamis (2/12/2921), menjadi hari yang menegangkan bagi prajurit Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 123/Rajawali Padangsidimpuan yang bertugas di Pos Pengamanan Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, karena berhadapan dengan situasi darurat untuk menyelamatkan dua nyawa sekaligus.

Ketika itu prajurit TNI yang tergabung dalam Kolakopsrem 174/ATW Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali, sedang berada di pos. Tiba-tiba saja didatangi oleh seorang warga setempat yang melaporkan bahwa ada seorang ibu hamil tua sedang membutuhkan bantuan medis di bawah rimbunan pohon pisang pinggiran hutan.

" Salah satu pos kami yang berada di Pos Yakyu dengan sigap merespons keluhan warga dan bergerak menuju lokasi, dengan perlengkapan seadanya menyusuri gelapnya hutan belantara Papua, " kata Dansatgas Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P. Silaban.

Setiba di lokasi, ternyata ibu hamil bernama Novita dalam kondisi mengkhawatirkan. Bayi yang dikandungnya sudah waktunya untuk lahir ke dunia. Sementara situasi di lokasi tak menguntungkan. Mama Novita tak henti menjerit histeris karena alami kontraksi hebat. 

Dengan peralatan medis seadanya dan penerangan hanya menggunakan lampu senter, prajurit Kesehatan Yonif 123/Rajawali yang sebelumnya sudah berkonsultasi kepada Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Bintang Karlien Ass.Eng, membantu proses persalinan dan persalinan darurat itu berhasil dengan baik. Bayi lahir dan nyawa mama Novita berhasil diselamatkan.

"Jadi saat itu Ibu Novita sedang menemani sang suami untuk berburu di hutan dan di tengah jalan harus diambil tindakan persalinan darurat oleh prajurit TNI dan kalam kondisi darurat itu, prajurit TNI langsung melaksanakan tindakan medis untuk menyelamatkan nyawa Novita dan bayinya, " terang Letkol Goklas.

Sementara Komandan Pos TNI Yakyu, Letda Darwin Simanulang, menerangkan, saat itu memang tak mungkin membawa Mama Novita ke tempat persalinan yang layak. Sebab Mama Novita sudah Kontraksi dan pendarahan hebat dan harus dilakukan penanganan dengan segera.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X