Sapta Nirwanda mengatakan, sektor pariwisata dua tahun terakhir mengalami tekanan sangat dahsyat dibanding tahun sebelum Covid-19. "Kita tahu, wabah covid ini luar biasa pengaruhnya, tapi kita harus bertekad bagaimana kita bisa bangkit kembali," katanya.
Disebutkannya, dari 10 program pemerintah diantaranya pariwisata paling mudah dikembangkan dan juga rentan dari problem termasuk covid-19 yang melanda dunia termasuk negara maju. Namun Indonesia penempatkan pariwisata sebagai prioritas pembangunan tahun 2019-2024, setelah sektor partanian. (AY)