Entah ....info dari mana para petugas WH, datang kelokasi tersebut dan berhasil, menyita minuman tuak yang telah disembunyikan, dalam bungkusan plastik isi nya segelas.
Masih menurut beberapa warga dan perangkat desa setempat bahwa, secara logika dan kecurigaan kami. Pelaku minum tuak orang itu sendiri, dan yang bawa tuak itu, dianya juga sendiri. Lalu dengan se enaknya, dia memfitnah, ungkap salah seorang wanita setengah baya dengan nada mengecam.
Atas perbuatan fitnah terhadap pedagang itu terpiculah, puluhan warga mengusir oknum yang ngaku wartawan di Gampong Gedubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.
"Kami semua warga yang tinggal di daerah ini semuanya tidak suka dengan sikap wartawan gadungan itu, terlebih dirinya tidak pernah bersikap baik dengan warga sekitar," ujar Burhan salah seorang warga setempat dan puluhan warga lainnya,
Dikatakan, yang lebih zholim lagi, wartawan gadungan tersebut telah memfitnah warga sekitar menjual minuman keras.
Sementara, salah seorang perangkat desa bernama Januar Syahputra mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti keluhan warga dan akan memanggil yang bersangkutan.
"Nanti kita akan lakukan tindakan tegas. Dan guna mengantisipasi luapan kemarahan warga, pihak Polsek telah menurunkan tim pengamanan," ujarnya.
Perlu digaris bawahi bahwa, hari ini pihak desa, sudah mengambil alih dan sudah mengosongkan kios yang ditempati oleh oknum yang mengaku ngaku wartawan. (YO)