Hendri juga bilang suatu kehormatan bagi Padang hampir 22 tahun Apeksi berdiri, baru kali pertama Padang jadi tuan rumah Rakernas. "Inilah tahun berkah buat kami. Kami berharap kita bisa ikuti seluruh rangkaian Rakernas, seperti City Ekspo, City Tour, tanam pohon, hingga meresmikan tugu Apeksi satu-satunya di Indonesia. Ada juga giat gowes bersama, sarapan pagi, merendang bersama, teh talua, hingga pawai Nusantara," papar Hendri.
Sedangkan Ketum Apeksi Bima Arya menyebut potensi perputaran ekonomi jika menjadi tuan rumah Rakernas Apeksi cukup tinggi.
"Tuan rumah Rakernas Apeksi bisa untung sampai Rp35 miliar lebih. Estimasi kehadiran lima ribu orang dari 95 wali kota yang hadiri saat ini. Dari akomodasi, belanja, tiket, hotel, dan lainnya. Maka saya lihat sudah banyak yang ingin jadi tuan rumah Rakernas tahun depan," kata Bima.
Sedangkan Menteri Perdagangan Zulkifili Hasan menyebut perekonomian bangsa cukup baik. Katanya, Indonesia alami surplus perdagangan tertinggi sepanjang Indonesia merdeka dengan pendapatan 24 miliar dolar.
"Itu sudah terpotong impor energi, kalau tidak jauh lebih banyak lagi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tertinggi sepanjang pandemi, yakni 5,54 persen. Terimakasih, ini saya ungkap di sini sebab surplus perdagangan, pertumbuhan ekonomi kita semua berkat peran para Wali Kota juga," kata Mendag.
Rakernas Apeksi ke XV sendiri akan dimulai Senin (8/8/2022). Dilanjutkan sejumlah kegiatan seperti Indonesia City Expo yang akan memamerkan 120 stand produk UMKM seluruh Indonesia termasuk Kota Medan. Ada juga giat penanaman bibit pohon, dilanjutkan dengan giat city tour dan peresmian tugu Apeksi. Di sisi lain, Pasha Ungu mantan Wakil Wali Kota Palu ikut hadir menghibur para undangan. (AY)
