Ratusan Rumah Terendam dan Beberapa Unit Rumah Ikut Ambruk Diseret Banjir di Aceh Selatan

photo author
- Jumat, 2 September 2022 | 16:04 WIB
Akibat hujan Lebat, ratusan rumah penduduk di Kecamatan Tapaktuan dan Kecamatan Samadua, terendam.(realitasonline.id/zulmas)
Akibat hujan Lebat, ratusan rumah penduduk di Kecamatan Tapaktuan dan Kecamatan Samadua, terendam.(realitasonline.id/zulmas)

TAPAKTUAN - realitasonline.id | Akibat hujan deras sejak Kamis (01/9/2022) pagi hingga sorenya, ratusan rumah penduduk di Kecamatan Tapaktuan dan Kecamatan Samadua, Aceh Selatan, terendam banjir dan beberapa rumah ikut rusak diseret aliran sungai dan gunung.

Seperti ratusan rumah ikut terendam banjir yang agak parah, terdapat pada kawasan perumahannGampong Lhok Keutapang di lintasan jalan T. Ben Mahmud Tapaktuan, pada jalan dua arah itu diperkirakan ketinggian air 60 CM.

Akibat dari itu selain ratusan rumah yang terendam, juga pengemudi sepmor maupun mobil berukuran kecil kesulitan untuk melewati menuju pusat kota Tapaktuan dan sebaliknya.

Di kecamatan yang sama, seperti Gampong Hilir, Gampong Jambu Apha dan beberapa gampong lainnya. Kemudian pas diperbatasan Tapaktuan-Samadua pada pergunungan Gunung Kerambil, tanahnya longsor dan termasuk kayu ikut tumbang ke badan jalan negara, lintasan Tapaktuan (Aceh Selatan)-Aceh Barat Daya (Abdya), pengendara sepmor dan berbagai jenis mobil terhambat sekira satu jam.

Hal yang sama di Kecamatan Samadua, terdapat ratusan rumah terendam dan beberapa rumah ikut anjlok kedasar sungai akibat di terjang banjir. Seperti satu rumah yang terjungkal kedasar sungai yaitu di Gampong Bate Tungai, dan beberapa rumah lainnya yang ikut runtuh pada perumahan penduduk.

Dan rumah terendam terdapat beberapa gampong lainnya, yakni Gampong Jilatan, Gampong Gadang Kasik Putih, Gampong Payo Nan Gadang, Lubuk Layu dan Gampong Ladang, mencapai ketinggian air rata-rat sekira 50-100 cm hingga 150 cm, kata Keucik (kepala desa-red) Gampong Ladang, Rusdianto alias Puteh dihubung Jumat (2/9/2022).

Sementara Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, H. Zainal. A, SE dihubungi secara terpisah melalui hand phonnya, Jumat (2/9/2022) sore, mengakui mereka sedang turun langsung kelokasi kejadian, bersama Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP, Dandim 0107 Aceh Selatan, dan dari Kementerian PU Sumberdaya Air Pusat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X