BLANGPIDIE - realitasonline.id | Dua warga Desa Alue Dawah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dikabarkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan berlalulintas antara Truk Trado angkutan alat berat, dengan becak bermotor (bentor), di Km 5 Jalan Babahrot-Terangun, tepatnya kawasan Desa Ie Mirah, pada Sabtu (31/12/2022) kemarin, sekira pukul 11.00 WIB.
Informasi yang diperoleh wartawan, Minggu (1/1/2023), dua lelaki paruh baya yang meninggal dunia akibat insiden maut tersebut masing-masing Darwis (42) dan M Nasir (50). Keduanya merupakan pengendara becak angkutan barang, yang saat itu dalam perjalanan pulang, setelah mengangkut bibit sawit di lahan perkebunan kawasan Km 5.
Tiba di lokasi kejadian (TKP), becak motor mereka bertabrakan dengan Truk Trado yang membawa alat berat jenis Tendem Roller, untuk peningkatan jalan Babahrot-Terangun. Akibatnya, becak yang dikenderai kedua korban rusak berat dan patah dua. Sedangkan Truk Trado penyot bagian depan sudut kanan.
Akibat insiden itu, korban Darwis diduga meninggal di tempat kejadian. Sedangkan korban M Basir, meninggal saat dalam perjalanan ketika dievakuasi menuju Puskesmas terdekat, di kawasan Desa Alue Beuliyong.
Dan korban juga sempat dilarikan ke RSUD Teungku Peukhan (RSUD TP) Abdya. “Korban meninggal karena banyak mengeluarkan darah saat dilokasi kejadian,” kata salah seorang keluarga korban, yang tak mau disebut namanya.
Keluarga dekat dari korban Darwis ini mengatakan, kalau almarhum Darwis meninggalkan istri dalam keadaan hamil, serta 3 orang anak yang masih kecil. Anak tertua korban yang laki-laki, direncanakan akan sunat rasul bulan Januari ini. “Sedangkan koban M Nasir, meninggalkan istri dan tiga anak. Anak tertua sudah berkeluarga,” ungkapnya.
Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha, melalui Kasat Lantas Iptu Muh Berny, dimintai komentarnya terpisah, membenarkan insiden kecelakaan maut tersebut. Saat ini katanya, Truk trado berikut bentor, sudah diamankan ke Mapolres Abdya, guna proses penyelidikan lebih lanjut.