Perkuat Permodalan dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sumut Tawarkan 23% Saham ke Publik

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 18:13 WIB

MEDAN - realitasonline.id | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut), yang merupakan BPD terbesar di  luar Jawa, melaksanakan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak- banyaknya 2.934.798.300 saham kepada publik. Jumlah tersebut setara dengan 23% dari  total  modal  ditempatkan  dan  disetor  perseroan setelah  penawaran umum perdana saham.

Aksi korporasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat permodalan dan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung perekonomian nasional, khususnya di Sumatera Utara.

Dalam IPO ini, Bank Sumut menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas sebagai joint lead underwriters.

Perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO Sekitar 80,00% (delapan puluh  persen) akan  digunakan  untuk  modal  kerja  Perseroan guna  mendukung ekspansi bisnis Perseroan termasuk kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi.  Sekitar 20,00%  (dua puluh  persen) akan digunakan  untuk  perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi guna menunjang kegiatan usaha perseroan termasuk layanan digital.

Adapun roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Bank Sumut dijadwalkan pada 5 - 18 Januari 2023. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2023. Setelah pernyataan efektif terbit,  saham diharapkan  bisa  tercatat  (listing)  di  Bursa  Efek Indonesia pada  7 Februari 2023.

Plt.Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto mengatakan, perseroan sangat mendukung kebangkitan ekonomi nasional seiring dengan pulihnya kegiatan dunia usaha dan konsumsi masyarakat.

“Ini merupakan komitmen dari Bank Sumut untuk terus mendukung pertumbuhan perekonomian nasional agar membaik dan pulih lebih cepat dari dampak pandemi. Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Sumatera Utara,” kata Hadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X