nasional

Percepatan Pemulihan Ekonomi di Sumut Melalui Peningkatan Produktivitas dan Optimalisasi Bantuan pada Masyarakat Terdampak covid-19

Sabtu, 11 Juli 2020 | 23:18 WIB
Kegiatan Webinar BI dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dan pencapaian visi menjadi Bank Central digital terdepan. (Realitasonline/RH)

Selain itu relokasi Dana Desa, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak COVID-19 juga perlu dioptimalkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara. Sejalan dengan itu, Antonius Ginting dari OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara mengharapkan para debitur dapat memanfaatkan relaksasi kredit/pembiayaan yang diberlakukan kepada debitur UMKM dan non-UMKM yang terdampak langsung maupun tidak langsung COVID-19.

Juga  sinkronisasi kebijakan antar lembaga, pemerintah daerah yang aktif, inovasi dan kreativitas dari UMKM dengan menciptakan produk yang dibutuhkan pasar. Atau  mencoba metode penjualan online juga dinilai para narasumber akan membantu pemulihan kondisi usaha. Tidak lupa kesadaran masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19 akan turut membantu percepatan pemulihan.

Makna dari “Sisi Batas Labuhan” merupakan istilah yang diperkenalkan KPwBI Pematangsiantar untuk mempermudah penyebutan 8 (delapan) kabupaten/kota yang masuk dalam wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar yaitu Siantar-Simalungun, Batubara-Tanjungbalai-Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan. 

Rangkaian webinar tersebut diharapkan dapat mempercepat upaya pencapaian Visi Bank Indonesia 2025 yaitu “Menjadi Bank Sentral Digital Terdepan yang berkontribusi Nyata Terhadap Perekonomian Nasional dan Terbaik Diantara Negara Emerging Markets untuk Indonesia Maju” khususnya di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar.

KPw Bank Indonesia Pematangsiantar berharap melalui rangkaian Webinar iniakan tercipta pemahaman yang lebih baik dari masyarakat dan seluruh pihak terkait yang ada di Sisi Batas Labuhan mengenai perkembangan ekonomi terkini dan implementasi fokus kebijakan Bank Indonesia di daerah. Antara lain digitalisasi UMKM, implementasi QRIS, upaya pengendalian inflasi melalui penciptaan ketahanan pangan, peningkatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) dan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

Menurut Edhi, dalam rangkaian webinar ini KPw BI Pematangsiantar akan menghadirkan berbagai narasumber yang berasal dari luar dan wilayah Sumatera Utara yang berpengalaman di bidangnya masing-masing yang mewakili pemerintah, Bank Indonesia baik dalam maupun LN, praktisi, pelaku usaha dan pengamat yang pengalaman. 

Dengan harapan,  informasi dan sharing pengalaman yang disampaikan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, pemangku kepentingan dan berbagai pihak yang ada di wilayah kerja BI Pematangsiantar untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan produktivitas serta kreativitas dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, jelasnya.

Dalam webinar pertama ini sebanyak 220 orang bergabung yang berasal dari pejabat pemerintah kabupaten/kota di wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar, Instansi Vertikal, Perbankan, Akademisi dan ISEI Siantar-Simalungun, Mahasiswa, Pengusaha dan Asosiasi, UMKM, GenBI (Generasi Baru Indonesia), dan masyarakat umum.

Halaman:

Tags

Terkini