nasional

Intensitas Hujan di Abdya Tinggi, Warga diminta Waspada

Senin, 17 Mei 2021 | 18:51 WIB
Ilustrasi hujan. (Ist)

BLANGPIDIErealitasonline.id | Intensitas hujan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam beberapa hari terakhir mulai mengguyur wilayah setempat. Kondisi tersebut membuat sejumlah sungai dan saluran air menjadi penuh dan bakal meluap ke pemukiman warga. Untuk itu, warga diminta agar meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi curah hujan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Hafiddin ST Senin (17/5/2021) membenarkan bahwa, guyuran hujan lebat mulai turun sejak siang hingga malam hari. Kondisi ini telah terjadi sejak beberapa hari terakhir, sehingga membuat debit air sungai meningkat, seperti yang terjadi di Desa Lhueng Geulumpang Kecamatan Kuala Batee beberapa hari yang lalu. Namun  berdasarkan pantauan petugas BPBK di lapangan, guyuran hujan dengan intensitas tinggi itu belum terlalu berdampak buruk terhadap pemukiman warga yang berada dekat dengan daerah aliran sungai (DAS).

BACA JUGA : Rumah Warga di Pante Pirak Manggeng Tertimpa Pohon

“Meskipun debit air sungai meningkat, namun kondisinya tidak terlalu parah. Akan hal itu, seluruh warga Abdya diharapkan untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca seperti ini,” sebutnya.

Terkait kondisi itu, pihaknya terus melakukan patroli ke sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadi banjir luapan. Mulai dari Kecamatan Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie, Setia, Tangan-Tangan, Manggeng hingga Lembah Sabil. Pihaknya juga mengingatkan warga agar tidak mengotori sungai, saluran air dengan melakukan pembuangan sampah. Sebab hal itu dapat memicu terhambatnya aliran air bahkan bisa meningkatkan sedimen di dalam DAS maupun saluran air yang membuat air bisa meluap sekita.

Pantauan wartawan, guyuran hujan juga membuat air di sejumlah aliran sungai seperti di Krueng Babahrot, sungai di kawasan Kuala Batee, Jeumpa, Kreung Beukah yang bermuara hingga ke muara Kuala Batu, aliran sungai di Kecamatan Tangan-Tangan, Krueng Manggeng dan Kreung Baru yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Selatan menjadi keruh bercampur lumpur.

BACA JUGA : Pantau Lokasi Wisata, Polsek Kuala Batee Lakukan Patroli

Halaman:

Tags

Terkini