BLANGPIDIE – realitasonline.id | Talut Abudmen Jembatan Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ambruk hingga menimpa dua unit rumah warga, Sabtu (29/5) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Talut dengan panjang lebih kurang 40 meter itu roboh, sehingga material kerikir dan bebatuan berhamburan menimpa rumah warga termasuk pohon pinang yang berada dipinggir rumah juga tumbang ke atap rumah.
Pemilik rumah Hardi Yuzar (40) mengaku terkejut saat mendengar suara hantaman benda keras menimpa dinding dan atap rumahnya. "Awalnya saya sempat mendengar seperti ada batu kerikir yang jatuh ke atap rumah, tapi tidak saya hiraukan. Dengan tiba-tiba saja talut itu ambruk beserta material, beruntung saya dan keluarga tidak tidur diruang bangunan yang rusak," ungkapnya.
Biasanya, lanjut Hardi Yuzar, dirinya dan istri serta anaknya yang masih berumur empat tahun sering tidur di dapur yang tertimpa reruntuhan material tersebut.
Baca juga: Dinkes Aceh Singkil Suntikkan 535 Dosis Vaksin Covid-19 kepada Lansia dan...
"Beruntung malam ini saya dan keluarga tidak tidur disitu, kalau tidak, mungkin reruntuhan itu akan menimpa kami," ujarnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa (Keuchik) Lhok Pawoh, Ismail menerangkan bahwa talut abudmen jembatan itu telah merusak dua unit rumah warga. Yakni rumah Hardi Yuzar yang keseharian bekerja sebagai pedagang serta rumah yang ditempati Cut Maroke (65) seorang janda yang tinggal bersama anaknya.