MEDAN – Realitasonline.id | PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap melakukan integrasi sistem operasional layanan di wilayah Medan, Sumatera utara. Integrasi sistem operasional layanan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan standarisasi model operasional dan layanan di seluruh outlet BSI.
Dalam kesempatan ini, SEVP Financing Risk & Special Asset Management, Babas Bastaman yang didampingi Suryawansyah selaku Deputy Operation BSI RO2 Medan, mengatakan integrasi sistem layanan di Region Medan merupakan komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat.
“Proses integrasi Sistem Operasional dan layanan Region Medan merupakan salah satu bagian dari proses roll out BSI,” kata Babas.
Dalam proses integrasi sistem operasional layanan regional Medan ini, BSI fokus kepada layanan nasabah dan telah mempersiapkan teknis untuk mengoptimalkan dan mempercepat layanan migrasi.
Integrasi sistem operasional dan layanan di Regional Medan ini akan ditandai dengan proses auto migrasi yang akan dilakukan pada 14 Juni 2021. Acara ini merupakan bagian dari proses integrasi operasional cabang, layanan dan produk secara nasional yang telah dimulai sejak 1 Februari 2021 dan rencananya akan berlanjut hingga 30 Oktober 2021.
BACA JUGA : Kerjasama SMSI-UPDM (B): Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Harus Jalan
Salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam proses integrasi sistem operasional layanan di wilayah Aceh adalah proses migrasi nasabah dari bank asal ke Bank Syariah Indonesia. Proses migrasi ini bisa dilakukan secara daring melalui BSI Mobile maupun tatap muka.