nasional

10 Sapi Warga Mati Diduga Terserang PMK

Senin, 13 Juni 2022 | 19:08 WIB
Penyakit kuku dan mulut sumber foto; Antara News

BLANGPIDIErealitasonline.id | Sedikitnya 10 ekor sapi milik warga di kawasan perkebunan Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mati mendadak. Informasi yang diterima wartawan, Senin (13/6/2022), sapi-sapi tersebut mati diduga akibat terserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sumardi salah seorang pemilik sapi menyebutkan, dari 10 sapi yang mati dimaksud, 1 ekor miliknya, 1 ekor milik Zubir Muntaha dan 8 ekor milik Ilyas.

“10 ekor sapi yang mati itu diduga akibat terjangkit PMK, apalagi ada ciri-ciri seperti gejala PMK pada sapi itu,” katanya.

Sapi yang mati secara tiba-tiba itu, diyakini pemiliknya  akibat wabah PMK. 8 ekor sapi milik Ilyas ditemukan mati di kawasan perkebunan sawit Cot Seumantok,  1 ekor sapi milik Zubir Muntaha mati di Area PT Cemerlang Abadi, dan 1 ekor lagi mati di area perkebunan sawit Krueng Babahrot.

“Jadi 10 ekor sapi yang mati itu mulutnya berbusa, mengalami luka, kukunya bengkak dan kondisinya berulat. Sangat mirip dengan gejala wabah PMK,” terangnya.

Pihaknya berharap dinas terkait segera turun tangan, untuk mengidentifikasi kematian 10 ekor sapi tersebut, sehingga bisa ditangani segera sebelum sapi-sapi yang lain ikut terjangkit. Apalagi ternak milik warga itu dikembangkan biakan dengan cara dilepas dalam kawasan perkebunan.

Seperti diketahui belum lama ini Tim Balai Veteriner Medan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dijen PKH) Kementerian Pertanian, Jumat (3/6) mengambil sejumlah sampel terhadap hewan ternak jenis sapi dan kerbau yang diduga terindikasi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Abdya.

Halaman:

Tags

Terkini