Realitasonline.id - Papua | Menteri ATR BPN Nusron Wahid kunjungan kerja perdananya ke Provinsi Papua, Rabu (19/11/2025).
Kunjungan ini membawa sejumlah agenda strategis untuk memperkuat layanan pertanahan, tata ruang, serta koordinasi antara kementerian dan pemerintah daerah.
“Semoga tidak ada halangan, Pak Menteri Nusron akan berada di Papua untuk menjalankan agenda-agenda strategisnya mulai besok, ” ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Kementerian ATR BPN Shamy Ardian di Jakarta.
Baca Juga: Perkuat Hilirisasi dan Tingkatkan Inklusi Keuangan, Pemprov Sumut Genjot KUR Bagi UMKM
Di Papua, Menteri Nusron akan memulai agenda dengan sosialisasi pengadministrasian tanah ulayat, salah satu program prioritas yang menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian hukum bagi masyarakat hukum adat.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat upaya Kementerian ATR/BPN dalam meningkatkan kepastian hukum, mempercepat layanan pertanahan, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintah daerah di Papua.
“ Agenda pertama, yaitu sosialisasi pengadministrasian tanah ulayat. Kemudian, lanjut rapat koordinasi pertanahan dengan Gubernur dan Kepala Daerah di sana, ” jelas Shamy Ardian.
Rapat koordinasi tersebut akan membahas sinergi kebijakan pertanahan dan tata ruang antara pemerintah pusat dan daerah, demi memastikan pelayanan publik berjalan lebih efektif dan selaras.
Selain itu, Menteri Nusron juga dijadwalkan menyerahkan sertifikat rumah ibadah berupa gereja sebagai bagian dari akselerasi sertifikasi rumah ibadah yang tengah digencarkan Kementerian ATR/BPN.
Penyerahan ini sekaligus menjadi wujud dukungan pemerintah terhadap penguatan legalitas aset-aset keagamaan di Papua.
Mengakhiri rangkaian kunjungan, Menteri Nusron akan mengumpulkan jajaran ATR/BPN di wilayah Papua untuk memberikan pengarahan dan pembinaan.
“ Beliau akan memberikan pengarahan, pembinaan, serta motivasi tentunya untuk bisa meningkatkan semangat melayani kepada masyarakat, ” tutup Shamy Ardian.(RI)