Beltim - Realitasonline.id | Kapolres Belitung Timur AKBP Arif Kurniatan manfaatkan kegiatan Jumat Curhat berkumpul bersama warga di warung kopi pasar gantung, Jumat (29/9/2023).
Dalam kegiatan ngopi bersama tersebut Kapolres Belitung Timur AKBP Arief Kurniatan bersama warga membahas soal Kamtibmas hingga tambang Bendungan Pice.
Kapolres Belitung Timur didampingi Wakapolres Kompol Poltak ST Purba, PJU Polres, Perwira Polres, Kapolsek Gantung dan personel Polres Beltim dihadiri juga perwakilan Koramil Gantung Serka Mursalim, Wastam PT Timah Andriatno, Ketua HNSI Gantung Heru Gautama, Ketua HELP Iwan.
Baca Juga: Ustaz Danu Bilang Orang yang Pernah Sakit di Dunia Bakal Masuk Neraka, Maksudnya?
Tampak hadir juga Kades Lenggang Fachrizal, Kades Selinsing Harianto, tokoh agama Toda, Tokoh MasyarakatGantung, Kepala Dusun (Kadus) Seberang Rahmat, Kadus Lenggang Indra Saputra, Ketua Suku Sawang Nado serta perrwakilan masyarakat Gantung.
Beberapa hal yang dibicarakan pada kegiatan Jumat Curhat itu diantaranya terkait dengan adanya informasi permasalahan penambangan di kawasan Bendungan Pice.
Kapolres Beltim menyebutkan bahwa setelah mendengar penjelasan ternyata sisa pasir tambang itu digunakan untuk menambah tanggul Bendungan Pice.
Baca Juga: Meninggal Adalah Takdir, Tapi Kenapa Orang Bunuh Diri Masuk Neraka? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad
"Penambahan itu justru untuk memperkuat bendungan sehingga nantinya akan menjadi kawasan hijau serta tidak ada lagi keluhan warga Dusun Seberang karena tambang memiliki SPK dari PT Timah," jelas AKBP Arief Kurniatan.
Justru pertambangan tersebut berkontribusi terhadap masyarakat Dusun Seberang dengan memberikan sejumlah bantuan untuk masyarakat seperti pembangunan Masjid Al Amin di Dusun Seberang dan pembangunan Mushola Al Barkah di Dusun Seberang Desa Selinsing, jelasnya.
"Selama tambang tersebut berjalan tidak ada keluhan atau konflik dari masyarakat sekitar," tambahnya lagi.
Selanjutnya Kapolres Belitung Timur juga mengajak para Kades se Beltim untuk menjaga Pemilu Damai 2024.
"Tanpa dukungan dari semua pihak mustahil bagi Polri untuk mewujudkan Pemilu 2024 aman dan damai," pungkas Kapolres Belitung Timur. (HY)