Belitung Timur - Realitasonline.id | Bupati Belitung Timur Burhanuddin menyerahkan bantuan mesin pembuatan kerupuk kepada 120 pelaku industri kecil menengah (IKM).
Bantuan mesin pembuatan kerupuk itu digagas DPMP2TSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan) Kabupaten Belitung Timur agar UMKM naik kelas.
DPMPTSPP Belitung Timur membagikan bantuan mesin dan peralatan sentra kripik/Krupuk bagi pelaku industri kecil dan menengah(IKM) di Desa Baru Kecamatan Manggar, Selasa (26/09/2023).
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Optimis Indonesia Bisa Jadi Poros Karbon Duni
Bantuan yang berasal dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik 2023 sebesar Rp 489 juta diberikan kepada 20 pelaku IKM berupa mesin giling ikan, mesin pemotong kerupuk semi otomatis, pengaduk adonan dan mesin freezer.
Setiap pelaku IKM menerima tiga hingga empat mesin tergantung kebutuhan.
Plt Kepala DMPTSPP Belitung Timur Harli Agusta mengatakan pemberian bantuan ini merupakan kegiatan penyusunan dan evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota sub kegiatan koordinasi, sinkronisasi dan pelaksanaan industri dan peran serta masyarakat, tutur Harli.
Baca Juga: Kerjasama dengan 4 Mitra di Hulu, PGN Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi Nasional
Salah seorang pelaku IKM Mulyani (36) mengatakan selama ini masih menggunakan peralatan manual menggunaka tangan, potong krupuk menggunakan pisau, mengaduk adonan juga menggunakan tangan.
"Sekarang dengan adanya bantuan mesin saya sangat bersyukur sekali," katanya.
Mulyani merupakan pelaku IKM spesialis krupuk ikan ini sudah 9 tahun malang melintang di pembuatan krupuk hasil laut dan kripik sukun.
Jika berproduksi Mulyani mampu membuat hingga 20 kilo daging ikan per harinya, ungkapnya.
Sementara itu Bupati Belitung Timur Burhanudin menekankan agar para pelaku IKM yang menerima bantuan dapat memelihara dan merawat mesin yang diterima.
Bahkan Bupati Belitung Timur mewanti-wanti agar jangan sekali-sekali menjual bantuan kepada pihak manapun.
