Realitasonline.id - Pematangsiantar | Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati menghadiri Konferensi Kota Toleran (KKT) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu-Minggu (14-15/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, Wesly mengatakan bahwa Pematangsiantar menjadi salah satu kota paling toleran di Indonesia.
Welcome Dinner yang digelar Pemko Singkawang di Ballroom Swiss Belinn Singkawang, Wali Kota Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada Setara Institute yang sudah mengadakan KKT di Kota Singkawang.
“Menjadi satu kebahagiaan dan kebanggaan serta satu kehormatan bagi kami, Singkawang dijadikan tuan rumah. Tentunya kedatangan bapak/ibu menambah teman, menambah persahabatan, dan tentunya meningkatkan tali silaturahmi kita. Jadi nanti saya ke mana-mana ada temannya,” kata Tjhai Chui Mie.
Baca Juga: Arus Kendaraan Padat, Polsek Ciawi Turun Tangan Kendalikan Lalu Lintas
Dalam kesempatan tersebut, Tjhai Chui Mie memperkenalkan berbagai kuliner juga batik Tidayu.
“Batik Tidayu singkatan dari Tionghoa Dayak Melayu. Jadi mungkin nanti boleh juga buat oleh-oleh,” tukasnya.
Sebelumnya, para tamu dan undangan mengikuti kegiatan anjangsana ke sejumlah rumah ibadah yang ada di Kota Singkawang.
KKT yang mengusung tema “Menguatkan Inisiatif dan Kolaborasi Membangun Ekosistem Toleransi”, diikuti kota-kota toleran se-Indonesia, termasuk Kota Pematangsiantar.
KKT diselenggarakan untuk mempromosikan nilai toleransi dan keberagaman di tingkat daerah, sekaligus menjadi ruang berbagi pengalaman serta strategi dalam pengelolaan keberagaman di berbagai kota.
Wesly Silalahi mengatakan, KKT menjadi bagian dari upaya memperkuat pembangunan ekosistem kota toleransi.
“Kota Pematangsiantar menempati peringkat lima Indeks Kota Toleran se-Indonesia dan peringkat pertama di Provinsi Sumatera Utara,” jelasnya.