Realitasonline.id - Jawa Tengah | Menteri ATR BPN Nusron Wahid mendorong generasi muda untuk aktif mengambil peran dalam pembangunan tata ruang dan pertanahan yang adil, modern, dan berkelanjutan.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi pemateri dalam acara Indonesia Punya Kamu di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Selasa (2/12/2025).
Kegiatan ini diikuti mahasiswa Undip dari berbagai fakultas di kampus yang berdiri sejak 1957 tersebut.
Dihadapan ratusan mahasiswa di Muladi Dome UNDIP, Nusron menyebutkan mahasiswa sebagai kelompok terdidik yang memiliki peran penting dalam memelihara peradaban dan menggerakkan perubahan sosial.
Acara Indonesia Punya Kamu yang diinisiasi Garuda TV ini bertujuan menyediakan ruang dialog, edukasi dan inspirasi bagi generasi muda agar berkontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa.
"Mahasiswa adalah kaum terdidik, kelompok yang dipercaya oleh Tuhan untuk memelihara peradaban melalui ilmu pengetahuan. Tidak ada perubahan besar di dunia tanpa digerakkan oleh kaum terdidiknya," ujar Nusron.
Menteri Nusron menyampaikan tantangan pertanahan saat ini mulai dari penataan ruang, keadilan akses lahan, hingga keseimbangan pembangunan, memerlukan energi baru dan gagasan visioner dari generasi muda.
Baca Juga: 11 Camat di Aceh Selatan Diantartugaskan Secara Serentak
Transformasi layanan pertanahan, lanjutnya, tidak hanya sebatas perbaikan administratif, tetapi juga menuntut kapasitas analitis, etika publik dan kesadaran lingkungan.
"Agenda transformasi pertanahan harus memastikan akses lahan yang adil, mengurangi kesenjangan pemanfaatan dan menciptakan ruang hidup yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ini tidak bisa dilepaskan dari partisipasi generasi muda yang memahami teknologi, ruang digital dan keberlanjutan," tegasnya.
Nusron juga mengajak lulusan planologi, geodesi, hukum pertanahan, dan disiplin terkait lainnya untuk terlibat langsung dalam pembangunan sektor agraria.
"Indonesia punya kamu karena masa depan tata ruang dan pengelolaan agraria bergantung pada generasi yang memahami tantangan zaman," ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah mahasiswa.
Sementara itu Rektor UNDIP Suharnomo menegaskan komitmen kampusnya dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya melalui beasiswa dan dukungan akademik.
Baca Juga: Bea Cukai Kualanamu Musnahkan Barang Menjadi Milik Negara Senilai Ratusan Juta Rupiah